blog ini merupakan sarana berbagi ilmu pendidikan

Senin, 25 Oktober 2010

Ibundaku Sayang (Rio Pambudi)

IBUNDAKU SAYANG
(Ahmad Khanif Rio Pambudi)

Bunda, kau adalah pahlawanku
Kau pertaruhkan nyawamu
Hanya untuk melahirkanku
Kau melahirkanku, lalu merawatku

Kau tak pernah bosan menyayangiku
Bunda, kau selalu ada di hatiku
Kau adalah bintang hatiku
Semoga  kedamaian selalu ada untukmu

Bunda, kau bagaikan matahari
Yang selalu menyinariku
Kau selalu mewarnai hari-hari
Dengan cinta yang kau berikan untukku

Bunda, kau adalah wanita yang mulia
Kau melahirkanku dengan bertaruhkan nyawa
Kasih sayangmu tak terhingga
Ku takkan sanggup tuk membalasnya

Cintaku padamu hanya sebatas lisan
Cintamu padaku tak terbataskan
Bunda, tulus cintamu
Kan abadi dalam hidupku

Cintaku padamu sering palsu
Cintamu padaku sejati selalu
Cintaku padamu bagai debu
Cintamu tak terbayang kalbu

Di saat malam yang gelap gulita
Ku teringat akan kasih sayang bunda
Hidupku kan terasa hampa
Tanpa kasih sayang darinya

Bunda, kau menyayangiku  sepenuh hati
    Namun ku menyayangimu dengan setengah hati
Kau sering berkorban untukku
Namun ku tak pernah berkorban untukmu

Bunda, kau hanya memberi
Dan tak mengharapkan kembali
Oh bunda, kasih sayangmu
Takkan terlupakan olehku

Bunda, ku ingin kau selalu temaniku
Ku ingin kau selalu ada di dekatku
Ku ingin kau selalu menyayangiku
Dan ku ingin habiskan waktu bersamamu

Kau selalu ada saat ku butuhkan
Namun, ku tak selalu ada saat kau butuhkan
Bunda, apa yang haris ku lakukan
Tuk membalas semua yang kau berikan

 
Bunda, kau selalu menasehatiku
Namun ku selalu menghiraukan itu
Penyesalan kadang menghampiriku
Jika teringat hal itu

Bunda, kau selalu membahagiakan ku
Kau selalu mendoakan ku
Kau selalu berkorban untukku
Dan kau juga selalu merawatku

Bunda, kau selalu menyayangi ku
Kau selalu mencintai ku
Dan juga melindungi ku
Namun, tak ku sadari itu


Bunda terima kasih ku untuk mu
Atas cinta yang kau berikan untuk ku
Dan juga kasih sayang mu
Yang tak kan pernah terlupakan oleh ku

Tiada rupa sebaik dirimu
Tiada kata selain nasehatmu
Tiada hari tanpa dirimu
Hidup ku tak berarti jika tanpa mu



Bunda, andaikan ku bersayap merpati
Kan ku ajak kau mengitari bumi
Berhari-hari tiada henti
Demi untuk menyenangkan hati



Bunda, hanya untaian kata
Yang dapat ku berikan
Tuk membalas semua
Yang selama ini kau berikan


Bunda, maafkan lah anakmu
Yang tak pernah mendengarkan nasehatmu
Yang selalu membantahmu
Yang selalu mencacimu

Yang sering melawanmu
Yang sering berkata kasar padamu
Yang sering berbohong kepadamu
Dan sering menyakiti hatimu


Walaupun ku sering menyakitimu
Namun kasih sayangmu
Dan juga rasa cintamu
Tak berkurang sedikitpun untukku



Bunda, mungkinkah kita kan selalu bersama
Walau terbentang jarak diantara kita
Biarkankan ku peluk erat bayangmu
Tuk melepaskan semua kerinduanku



Tuhan, berilah nikmatmu kepada bunda
Dan berikan umur yang panjang kepadanya
Agar ku dapat membahagiakannya
Sampai ia menutup mata


Terima kasih atas kasih sayangmu
Tulus cintamu untukku
Dan juga putih kasihmu
Kau abadi dalam hidupku


Bunda, kanku berikan cintaku
Dan juga kasih sayangku untukmu
Ku kan selalu menjagamu
Hingga waktu kan menjemputku






   

0 komentar:

Posting Komentar